Linkedin Instagram

Pages

  • Home
  • About
  • Contact

SEVY KUSDIANITA

let me tell you a story, about you and me falling in love deeply

aku tidak tahu kapan harus tinggal dan kapan harus pergi. Apakah aku layak tinggal  dan apakah aku layak untuk pergi. Tapi kadang, aku ingin pergi ketika aku sudah bisa membuatmu lebih dewasa. Tapi kadang, aku ingin tinggal hanya untuk melihatmu semakin dewasa.

Aku seperti ibu, yang selalu ingin melihat moment-moment penting saat kau tumbuh, dan khawatir tentang akan menjadi seperti apa dirimu nanti. Aku juga seperti ayah, yang harus melepaskan putri kecilnya menjadi dewasa dan menikah.

Aku tidak tahu kapan harus tinggal dan kapan harus pergi. Apakah aku layak untuk tinggal dan apakah aku layak untuk pergi.

January 30, 2011 No comments
Have you ever been in love? Horrible isn't it? It makes you so vunerable.
It opens your chest and it opens your heart and it means that someone get inside you and mess you up
You build up all these defenses, you build up a whole suit of armor so that nothing can hurt you
Then one stupid person, no different from any other stupid person wanders into your stupid life
You give them a piece of you, They didn't ask for it
They did something dumb one day, like kiss you or smile at you, and then your life isn't your own anymore
Love takes hostages. It gets inside you
It eats you and leaves you crying in the darkness
So simple a phrase like 'maybe we should be just friends' turns into a glass slointer working its way into your heart
It hurts, not just in the imagination, not just in the mind. It's a soul-hurt, a real gets-inside-you-and-rips-you-apart pain. I hate love.
January 24, 2011 No comments
Tapi sering kali aku merasa senang kau memperhatikan kehidupanku. Bukankah itu tandanya kehidupanku menarik bagimu?? Hingga kau merasa perlu mengetahui detail tentang kehidupanku. Jujur, aku senang.

Kau tahu, rasanya begitu menarik ketika 'memergokimu' sedang memandangi aku. Bukannya aku ge-er atau apa, tapi kau tahu kan bahwa perempuan memiliki kepekaan tersendiri yang sulit sekali dijelaskan secara logika. Dan aku memiliki kepekaan tentang itu. Jadi, jangan kira aku tidak melihat, aku melihatnya Sayang... sungguh aku melihatnya.

Memang awalnya aku tidak percaya apa yang dikatakan mereka tentang dirimu, dan tentang perasaanmu. Mereka melihat ada sesuatu yang berbeda ketika kau menatapku, berbicara dengaku, dan menganggapi segala macam tumpah ruah yang aku keluarkan. Hingga kemudian aku melihat dan merasakannya sendiri. Sekali lagi, aku tahu Sayang... Lebih dari yang kau tahu.

Aku melihat tatapan mata itu. Aku mendengar nada suara itu. *Sigh
dan ini semua membuatku bingung.
apa benar semua hal yang ku lihat dan ku dengar itu?
jika benar, lalu apa yang kau inginkan?
jika kau menginginkan A, apa yang seharusnya aku lakukan?
dan jika kau menginginkan B, apa juga yang harus aku lakukan?
Aku mohon, katakan padaku. Buat aku mengerti, hingga aku tahu apa yang harus kulakukan agar tidak menyakitimu terlebih menyakitiku.
Jika kau memintaku menunggu, percayalah, aku menunggu.
Jika kau memintaku pergi, percayalah, aku pergi.
Jika kau memintaku untuk disampingmu sebagai apa pun, percayalah, aku pasti melakukannya.
Asalkan kau memberitahu posisiku dan apa yang harus kulakukan. Karena kita berteman, bukan begitu??? :D
January 23, 2011 No comments
"Hei, sedang apa kau sekarang? Apa kau sedang berkutat dengan komputermu? Memainkan permainan-permainan favoritmu, atau kau sedang membaca sebuah buku yang tidak tertarik untuk ku baca?"

aku bukan orang romantis sepertimu yang selalu bisa merangkai kata-kata indah yang sering kali membuatku terdiam, bahkan mungkin aku termasuk sarkastik karena cenderung menumpah ruahkan segala yang ada di pikiranku.

ingin sekali aku menanyakan hal-hal sepele seperti diatas kepadamu dengan bebas, ringan, dan tanpa batas. 
Aku, kamu, belum ada kita. Yang membuat lidahku kelu saat ingin bertanya, membuatku menahan pertanyaan-pertanyaan itu, membuatku urung mengungkapkan apa pun.

Hah, sungguh susah sekali jatuh cinta padamu. Karena masih ada aku dan kamu, bukan kita. Karena kau dan aku masih terjebak ego masing-masing. 

bagiku kau seperti hujan dalam musim panas. Ku rindukan juga ku benci. Ku rindukan saat panas begitu menyengat, hingga membuat kulitku terbakar dan sakit. Ku benci saat aku benar-benar harus beraktivitas dengan cuaca cerah.
Tapi dibalik semua benci yang kurasakan terhadap hujan, aku selalu menyukai aroma air menyentuh tanah, dan suara ketukan air di atap. Begitu juga denganmu, yang selalu membuatku ingin selalu tahu tentang apa yang kau lakukan.

Aku membencimu, karena kau terlalu banyak tahu tentang aku. Tentang apa yang ku suka dan tidak, tentang apa yang ku benci dan ku cinta. Tentang kebiasaanku, dan tentang kehidupanku. Tapi mengapa aku tak tahu sedikitpun tentang dirimu? Kau tau, rasanya sangat tidak menyenangkan, dan aku sangat membenci itu.

*bersambung...
:p

January 21, 2011 No comments
Percakapan tweeps
@SevyKusdianita kamu si,,krn kamu belum percaya sepenuhnya tentang cinta, krn kamu takut, takut jatuh dan sakit...
@nitanitung aku mencoba tung, sugguh aku mencoba. tapi entah kenapa masih seperti itu, toh kamu juga tau aku mulai membuka hati. iya toh??
@SevyKusdianita membuka hati tapi belum percaya cinta, masih selalu bertanya kenapa,,hmmmm

Pecakapan di Illy cafe:
Dennis: gimana caranya skeptis sama cinta? kadang aku juga pengen seperti itu
Aku: Apa? *sigh. Skeptis sama cinta itu gak enak, trust me!

Ya, ku akui bahwa aku memang skeptis terhadap cinta, tapi tentu saja aku tidak skeptis akan keeksisan cinta. hanya saja aku masih pesimis untuk bertemu dengan cinta dan menjalani cinta.
Jika ditanya bagaimana rasanya, aku dengan lantang menjawabnya TIDAK ENAK. Benar-benar tidak enak hidup dengan keadaan sepeti ini. Bagaimana tidak, jika akhirnya aku harus dihadapkan dengan cinta seperti saat ini. Disatu sisi aku mengharapkannya, di sisi lain aku ingin menjauhinya. Yang ada hanyalah pertanyaan dengan kata tanya "kenapa" selalu muncul dalam benakku.

Ketika ada seseorang yang 'katanya' jatuh hati padaku, yang dengan 'mentah-mentah' aku mempercayainya, selalu ada pertanyaan yang kuajukan kepada mereka yang membuatku percaya dengan keadaan itu. Terlebih lagi kepada si Pemuda itu.
1. Why me?
2. Apa yang dilihat dari aku?
3. Why?
4. Why?

*sigh
Oh God, what's going on?????
sejujurnya aku lelah dengan keadaan ini
sangat lelah


January 21, 2011 No comments
Ya Allah
Jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada Mu
agar bertambah kekuatanku untuk mencintai Mu

Ya Allah
Jika aku cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada Mu

Ya Allah
Jika aku jatuh hati, ijinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada Mu

Ya Allah
Engkau mengetahui hati ini telah terhimpun dalam cinta pada Mu.
Kokohkanlah ya Allah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukilah jalan jalannya, penuhilah hati kami dengan nur Mu. Lapangkanlah dada-dada kami dengan keimanan kepada Mu dan keindahan bertawakal di jalan Mu

*copy paste dari kata-kata dihalaman terakhir sebuah undangan pernikahan yang dikirim ke rumah tiga hari yang lalu ^_^
January 20, 2011 No comments
Link diatas di-share oleh seorang teman yang sangat, sangat, sangat, dan sangat peduli dengan keadaan bangsanya. Beruntung sekali saya memiliki teman seperti itu, karena saya bisa mendengar, belajar, dan terlibat dalam idealisme dan ide-idenya yang luar biasa itu.

Wajah pendidikan Indonesia, memang masih bopeng dan belum mulus. Banyak lubang disana-sini. Jika diibaratkan dengan jalan, maka pendidikan Indonesia ibarat jalan yang berlubang, tidak rata, dan licin karena lumpur saat musim hujan tiba.

Banyak sekali kejanggalan-kejanggalan yang terjadi. Biaya pendidikan yang mahal (Oh God, mau pinter aja perlu duit segudang). Standar pendidikan yang tidak transparan (menurut saya). Pendidikan yang tidak merata (orang-orang dipedalaman dan sulit dijangkau oleh transportasi tidak bisa menikmati pendidikan).

Tidak, saya tidak menyalahkan keadaan ini. Saya juga tidak menyalahkan pemerintah karena keterbatasan mereka mengatasi keadaan ini. Hanya saja saya tidak paham dengan apa yang telah mereka lakukan untuk mengatasi keadaan ini. Mereka pasti sudah melakukan sesuatu, saya percaya itu. Tapi tetap saja, apa yang mereka lakukan tidak optimal, hingga banyak sekali celah yang membuat luka.

Jadi solusinya, saya tidak akan terlalu mengandalkan pemerintah untuk mengatasi permasalahan pendidikan. Saya akan terjun untuk membantu mengatasi masalah ini. Ya, saya harus bertindak.
Saya tidak bisa jika hanya berkomentar, saya tidak bisa jika hanya protes.

Maka, saya mengajak semua orang yang membaca blog ini untuk bertindak untuk menjadikan bangsa ini lebih baik. Sekecil apa pun tindakan kita, saya percaya bahwa itu akan sangat berarti bagi bangsa ini..

Love,
Sevy
January 18, 2011 No comments
libur tlah tiba.... libur tlah tiba... hore hore hore HORE!!!!
Yap, saatnya membuat rencana-rencana untuk mengisi liburan kali ini
Pertama, menjamu teman yang datang ke rumah. (check)
sudah dilakukan sabtu lalu. Thanks to Mega Nisfa, Aridiah, dan Dennis. Hey guys, you have to come again!!
Kedua, merutinkan olah raga dan banyak minum air putih. Tiap hari minimal jalan kaki selama 30 menit.
Ketiga, baca buku yang super tebal. Dear Dunia Sophie, are you ready???!!! :D
Keempat, nyiapin 100 hari buat Ibu. Dear Ibu, doaku bersamamu tiap hari.
Kelima, bantu adek belajar tiap hari
Keenam, aktifkan menulis. Banyak ide-ide yang perlu ditulis Sevy... Ayo... kamu pasti bisa
Ketujuh, balik ke malang untuk bedah buku bersama Pak Habibie. "Bapak, tolong tanda tangani buku saya (red. Habibie-Ainun)"
*sebenernya janjian sama Dennis dan Nita untuk dateng bareng ke acara ini.
Kedelapan, nyiapin mental untuk liat IP semester ini. *Damn, I have a bad feeling for this
Kesembilan, minta duit ke ayah untuk bayar SPP
Kesepuluh, ngurus KRS
Kesebelas, masih mikir mau ngapain lagi..... =.=

So, here we go...
Dear Holiday, berbaik hati padaku yak??!!!
January 17, 2011 No comments
Newer Posts
Older Posts

About me




a wanderer, in a past time and to the future
a reader, who suddenly stop to laughing or crying
once an editor, who loves to read so much


Blog Archive

  • ►  2018 (4)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2017 (8)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2016 (8)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  July (2)
    • ►  March (1)
  • ►  2015 (3)
    • ►  November (2)
    • ►  June (1)
  • ►  2014 (20)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2013 (29)
    • ►  December (4)
    • ►  November (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  March (6)
    • ►  February (1)
    • ►  January (4)
  • ►  2012 (41)
    • ►  December (4)
    • ►  October (3)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (4)
    • ►  May (6)
    • ►  March (6)
    • ►  February (3)
    • ►  January (8)
  • ▼  2011 (42)
    • ►  December (13)
    • ►  November (5)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (4)
    • ►  February (3)
    • ▼  January (8)
      • Untittled
      • Something from Neil Gaiman
      • Untukmu, meskipun kau tidak tahu (Part 2)
      • Untukmu, meskipun kau tidak tahu
      • What's going on with me???
      • Jika Aku Jatuh Cinta
      • Ingin Mengubahnya
      • My Holiday List
  • ►  2010 (12)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  August (1)
    • ►  April (4)
    • ►  January (2)
  • ►  2009 (10)
    • ►  July (1)
    • ►  May (9)
  • ►  2008 (4)
    • ►  September (1)
    • ►  July (3)

Pageviews

Cuap-Cuap

Tweets by SevyKusdianita

Created with by ThemeXpose