For My Dearest Beautiful Sister
Aku masih ingat betul ketika aku memandang wajah pra-remajamu yang cantik, polos, dan penuh energi, kau yang berumur sebelas tahun, yang membuatku gemetar membayangkan apa yang akan terjadi padamu dan apa yang akan kau alami ketika kau menginjak remaja nanti. Mungkin aku sedang mencoba menghidupkan kembali masa remajaku melalui dirimu, Sayang. Saat itu keluarga kita adalah keluarga yang sangat bahagia dan aku dipenuhi kebanggaan menjadi seorang remaja yang penuh energi. Saat itu semuanya sempurna bagiku, keluarga yang bahagia, seseorang yang mulai kucintai, dan teman-teman yang sangat luar biasa. Tapi kumohon, jangan bayangkan itu adalah hal yang menyenangkan. Karena sesungguhnya banyak hal yang terjadi pada diriku saat itu. Hantaman keras yang ditujukan padaku selalu datang setiap kali aku melangkah.
Aku menulis ini karena ingin jujur kepadamu, My Little Sister. Aku ingin ketika kau membaca ini, maka dalam benakmu akan berkata “Aku tidak pernah melakukan kesalahan itu, dan tak akan pernah melakukannya.” Aku menuliskan semua rangkuman kesalahan-kesalahan, penderitaan-penderitaan, serta kebahagian-kebahagiaan yang pernah aku alami supaya kau mengerti apa yang aku rasakan saat itu dan kumohon berjanjilah padaku bahwa kau tidak akan pernah melakukan kesalahan yang sama denganku. Pada saat itu aku memilih dunia menelanku bulat-bulat daripada mengizinkanku hidup dengan perasaan utuh yang tersisa.
Jadi, entah bagaimana aku ingin sekali menghidupkan kembali masa laluku sebagai remaja yang utuh dan membantuku menemukan kata-kata yang akan memberimu perisai atau perlindungan saat semua yang ada di sekitarmu menghujammu dengan kejam, dan aku yakin kau pasti akan menerima hujaman itu. Aku ingin menemukan ramuan yang akan membuatmu melihat dan percaya bahwa sesungguhnya kau adalah gadis yang luar biasa dan kuat. Sehingga ketika kau pertama kali patah hati hingga kau meragukan cinta yang lain, tapi aku tetap ingin kau yakin akan cinta yang kau miliki untuk dirimu sendiri, dan percayalah padaku bahwa semua hal buruk yang akan kau alami nanti tidak akan membuatmu jatuh tersungkur, tetapi semua itu akan membuatmu semakin kuat sebagai seorang gadis remaja.
Aku ingin kau menyadari bahwa sesungguhnya kau sangat cantik sebagai seorang wanita, dan aku ingin kau tidak gentar menghadapi pria atau pemuda bahkan dunia yang berusaha meyakinkanmu bahwa kau memiliki kedudukan yang lebih rendah dari mereka atau dunia. Percayalah, Sayang, kau tidak pernah berada di kedudukan itu.
Aku ingin sekali menunjukkan padamu bagaimana caranya memuja sebuah tempat di mana kau menyimpan pikiran dan jiwamu, sebagai sebuah permata yang kau hormati dan kau junjung tinggi, yaitu dirimu. Dan ingatlah, ketika ada yang ingin mendekati tempat itu, yang sepenuhnya milikmu, adalah pilihanmu sendiri. Dan pastikan tidak ada yang berupaya meyakinkanmu untuk mengubahnya sejengkal pun. Dan hatimu, di mana kau menyimpan sejuta cinta dan harapan, jangan kau biarkan di isi oleh rasa takut kecuali takut kepada Tuhanmu. Karena aku tahu dengan pasti, bahwa rasa takut hanya akan menggerogotimu, mematikan cahaya di cakrawala duniamu, memaksamu turun dari tangga pelangi yang kau bangun sendiri, dan yang paling parah adalah mematikan api jiwamu. Kemudian yang akan selalu kuharapkan darimu adalah berjalanlah dengan langkah mantap tanpa ragu, tegakkan kepalamu, dan hadapi semua yang mencoba menjatuhkanmu. Keyakinan akan dirimu dan keyakinan akan Tuhanmu adalah senjata paling ampuh untuk melangkah menjalani hidup.
Adek, teman-temanmu akan menguji akal sehatmu. Kau akan bertanya pada dirimu sendiri apakah kau sudah menentukan pilihan yang benar dan bijak. Disinilah mereka akan mengujimu, beberapa dari mereka akan menyeretmu ke pilihan yang paling tidak bijak dan beberapa yang lain akan mencoba membantumu menentukan pilihan bijaksanamu. Dan satu hal yang perlu kau ingat, ketika kau memilih, pilihlah dengan cermat dan jangan biarkan siapapun mengintimidasimu hanya karena kau takut berjalan sendirian. Perlu kau ketahui, nantinya kau akan dikelilingi oleh orang-orang yang tidak tertarik dengan persahabatan sejati. Dan mereka inilah yang mematikan jiwa dan melelahkan. Saranku adalah berjalan sendiri lebih punya harga diri. Kesepian adalah apa yang akan kau rasakan jika membangun persahabatan berdasarkan keinginan untuk menjadi orang lain.
Akan selalu ada orang yang berbeda dengan dirimu, mereka akan keluar dan masuk dalam hidupmu. Mereka ini adalah contoh bagi dirimu untuk menentukan jati dirimu. Ada orang yang baik hati, ada pula yang seperti malaikat dalam selubung penyamaran seorang bocah cilik, ada pula orang yang seperti Shadow Man dalam cerita Princess and the Frog, ada pula yang benar-benar seperti iblis. Lalu pertanyaanku, manakah yang akan kau pilih? Apapun yang kau pilih nanti, aku hanya berharap kau memilih menjadi dirimu sendiri.
My Dearest Sister, akan tiba saatnya ketika kau naksir seorang pemuda. Saat itu aku akan melihatmu berubah dari gadis cilik menjadi remaja yang cantik. Karena sampai sekarang pun aku masih yakin saat seorang gadis jatuh cinta dia akan terlihat semakin cantik, namun bukan karena dia selalu berusaha tampil cantik dihadapan pemuda yang disukainya tetapi karena kekuatan cintalah yang membuatnya semakin cantik. Namun, Sayang, kau harus bisa mengendalikan hatimu dan dirimu. Jangan biarkan cinta membutakan segala hal yang kau yakini sebelumnya. Cintailah orang yang mencintai hatimu, terlebih mencintai kekuranganmu. Jangan biarkan hatimu mencintai sesorang yang hanya melihat kelebihanmu, kecantikan parasmu, ataupun kemolekan tubuhmu. Karena itu akan membawamu kepada cinta yang salah. Cintailah pemuda karena Illah. Cintai pemuda yang membawamu kepada kebaikan. Cintai pemuda yang juga mencintai Tuhanmu.
My Dear, kau tumbuh dalam keadaan yang berbeda dengan saat aku tumbuh. Kau tumbuh ketika Bunda sudah tidak bersama kita lagi, dan Ayah berjuang menjadi orang tua tunggal bagi kita. Sayang, aku sangat menyesal akan kejadian ini. Tak seharusnya kau tumbuh dalam keadaan seperti ini. Karena hal ini hanya akan memaksamu untuk dewasa lebih cepat. Adikku Sayang, ku mohon maafkan aku karena secara tidak langsung memintamu untuk menjadi dewasa lebih cepat. Maafkan aku.
Sayang, ku mohon dalam setiap langkahmu aku ingin kau mengingat Ayah dan Bunda. Lakukan apa pun untuk selalu membuat mereka bangga memiliki dirimu, terutama banyaklah berdoa untuk Bunda supaya beliau bisa tersenyum melihatmu di alam sana. Adek, dalam keadaan apa pun jangan biarkan dirimu merasa sendiri karena meskipun Bunda telah tiada, tetapi semangatnya dan semua yang diajarkannya padamu akan selalu bersamamu sampai kapan pun. Ku mohon, lakukan semuanya yang pernah diajarkan Bunda padamu.
Adekku sayang, jangan pernah meninggalkan Allah SWT barang sedetikpun. Karena sedetik kau meninggalkanNya, maka kau akan sulit mendekatinNya lagi. Percayalah, bahwa Allah SWT akan selalu bersamamu, dan menjaga semua tingkah lakumu serta hatimu.
Sweetheart, aku bukan manusia sempurna. Aku juga bukan kakak yang sempurna untukmu. Tetapi aku hanya ingin menjadi kakak yang baik untukmu. Aku minta maaf jika aku banyak melakukan kesalahan di sana-sini saat menjadi contoh bagimu. Aku cacat sebagai kakakmu.
Adikku Sayang, kau akan medapat luka saat menjalani hari-harimu sebagai remaja. Dan ku mohon jangan jadikan luka itu sebagai alasan untuk berhenti atau mundur. Yang harus kau lakukan adalah membalut lukamu dengan keyakinan atas diri sendiri dan kekuatan hatimu. Aku ingin kau menjadi gadis remaja yang hebat meskipun kau pernah jatuh. Dan percayalah selalu bahwa aku akan selalu mengulurkan tangan saat kau jatuh. Jangan pernah takut, percayalah bahwa kau memiliki kecantikan tersendiri yang kau pancarkan dari dirimu.
Yang selalu mencintaimu
Kakak