Aku membenci malam yang tidak kunjung membuatku terpejam.
Karena aku akan mulai memikirkanmu diam-diam
Aku membenci malam yang terlalu panjang.
Karena rinduku selalu meradang.
Aku membenci malam yang terlalu gelap.
Karena selalu membiarkanku berada dalam kelam.
Kamu selalu hidup dalam malam. Ia memberimu harapan.
Kamu selalu mencintai malam kelam. Di mana aku tak pernah ingin ada di sana.
Ia berimu harapan. Aku beri radang.