Dare to dream big! -anyone who has big dream
Perjalanan menuju Kairo membawa saya menginjakkan kaki di Dubai Internationa Airport untuk pertama kali, meskipun hanya untuk transit. Melihat kata Dubai tercetak rapi di tiket pesawat, tentu saja saya bersemangat. Begitu memasuki bandara, hanya satu hal yang saya cari. Burj Khalifa. Saya mencari lambang kemakmuran padang pasir yang terkenal itu.
Burj Khalifa tidak terlihat dari Terminal 3A di salah satu bandara tersibuk di dunia itu. Namun begitu menginjakkan kaki di Terminal 3B, saya melihat menara itu menjulang cantik dari jendela besar nan tinggi di bandara. Melihatnya menjulang, saya teringat salah satu teman yang punya mimpi ke Dubai untuk melihat menara yang sama. Dia seorang pemimpi besar yang sedang menyusun langkahnya satu per satu untuk menuju mewujudkan mimpinya, salah satunya keliling dunia dan mengunjungi Dubai. Ia salah satu yang mengajarkan saya untuk bermimpi besar dan mewujudkannya. Melihat apa yang diraihnya saat ini, membuat saya percaya. Sebuah mimpi harus dijalani.
Menara cantik yang berdiri megah di kejauhan tampak menggoda saya untuk melihatnya lebih dekat. Sebelum memasuki pesawat menuju Kairo, saya mengabadikan Burj Khalifa sekali lagi dari kamera smartphone saya. Burj Khalifa berhasil berdiri tegak dan menjulang anggun. Tak ada mimpi yang tak menjulang.
4 September 2014 |