Linkedin Instagram

Pages

  • Home
  • About
  • Contact

SEVY KUSDIANITA

let me tell you a story, about you and me falling in love deeply



Aku tak penah tahu sebabnya mengapa malam ini begitu dingin dan membosankan. Hingga aku memutuskan menulis untuk mematahkan rasa bosan itu. Ya, menulis lagi. Tapi kali ini aku memutuskan menulis sesuatu yang benar, benar menurutku, tentu saja. :D
Well, kalian tahu permainan bernama puzzle? Kalian pernah memainkannya? Bagaimana rasanya ketika memainkan permainan tersebut? Menyenangkan? Pusing? Penasaran? Sedih? Marah karena tiap keping yang kau ambil tidak cocok?
Ya, begitulah bermain puzzle. Kau harus sabar menyusun setiap kepingnya. Sama seperti hidup.
Tapi tunggu dulu, aku tidak akan menganalogikan kehidupan dengan puzzle. Tapi aku akan menganalogikan satu babak kehidupan itu seperti bermain puzzle. Hampir sama memang, tapi tidak sama.
Satu babak kehidupan itu memiliki kepingan-kepingan yang harus disusun. Kepingan-kepingan itu acak, memiliki bentuk yang berbeda, dan masing-masingnya unik. Satu babak, hanya satu babak.
Dalam satu babak itu mungkin kita mengalami babak di mana kita harus menghadapi kesulitan menyusun puzzlenya. Mungkin kita penasaran akan apa yang dimaksudkan Tuhan kepada kita dengan babak yang harus kita jalani itu. Mungkin kita marah dalam menyusun kepingan-kepingannya, karena berkali-kali kita mengambil satu keping tapi ternyata tidak cocok dengan pola yang ada di papan puzzle. Mungkin kita terluka ketika ada yang mengacak-acak puzzle yang hampir tersusun sempurna. Dan pada akhirnya kita akan bersyukur ketika puzzle itu tersusun dengan sempurna.
Sama seperti satu babak itu. Ada rasa sedih yang menyelimuti, marah, hingga terluka yang mampu membuat kita jatuh tersungkur. Sama seperti hidupku, yang setiap babaknya aku menyusun puzzle satu babak itu. Demi mengetahui maksud Tuhan kepada setiap ujian yang aku jalani. Namun pada akhirnya aku bersyukur meskipun gambar yang aku lihat di puzzle itu bukan sesuai dengan harapanku. Namun setidaknya, aku telah berusaha menyusunnya.
Kehidupan dalam satu babak itu sederhana, hanya harus memilih kepingan mana yang harus kau letakkan dalam papan puzzle itu. Kepingan yang tak selalu cocok, namun yang penting adalah tidak menyesali keputusan untuk mengambil kepingan itu, karena setidaknya kau sudah mencoba mencocokannya.
Kehidupan dalam satu babak terlalu berharga untuk disia-siakan dengan terkubur dalam perasaan terluka, dan terlalu berharga untuk dibuang sia-sia dengan kemarahan tiada batas. Hidup yang berharga harus senantiasa disyukuri untuk menatap babak lain yang sudah dipersiapkan.
May 08, 2011 No comments


Aku mungkin tak pernah tahu bahwa akan ada yang berbeda tentang kamu
Tentang aku, dan tentang kita
Aku mungkin tak pernah tahu awalnya bahwa kau menjadi istimewa
Istimewa karena kau ada, meski pada nyatanya kau masih menjadi angin yang tak pernah bisa kulihat namun ku rasa.
Untukmu, hanya sekedar tahu.
Demi segala rasa yang kau pendam untuk aku
Demi segala pedulimu untukku, hanya untuk memastikan aku baik-baik saja
Demi segala pedulimu yang tak pernah mau kau tunjukkan padaku, meski pada akhirnya aku tahu
Untuk memahamiku meski tidak pernah ku minta
Untuk mengerti tentang aku meski tak pernah aku bisa mengerti tentang kamu
Untuk hal-hal kecil yang selalu kau ingat, meskipun itu adalah hal sepele yang aku katakan padamu
Untuk mendengar
Untuk memperhatikanku dengan diam-diam, menjaga agar aku tak tahu
Untuk jatuh cinta padaku
Untuk menulis tentang aku di buku harianmu
Untuk senyummu
Untuk memaafkanku atas semua luka yang kuberikan
Aku tak pernah tahu bagaimana menjagamu, atau perasaanmu.
Aku tak pernah tahu bagaimana berterima kasih padamu
Dan aku tak pernah tahu bahwa kau adalah hal pertama yang kuingat setiap harinya dalam hidupku.
Terima kasih, karena menjadi istimewa tanpa pernah menjadikan dirimu istimewa.
May 08, 2011 No comments
Kepadamu, aku menyimpan cemburu dalam harapan yang tertumpuk oleh sesak dipenuhi ragu.

Terlalu banyak ruang yang tak bisa aku buka. Dan, kebersamaan cuma memperbanyak ruang  tertutup. Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan. Ya, jalanmu dan jalanku. Meski, diam-diam, aku masih saja menatapmu  dengan cinta yang malu-malu.

 Aku dan kamu, seperti  hujan dan teduh. Pernahkah kau mendengar kisah mereka? Hujan dan teduh ditakdirkan bertemu, tetapi tidak bersama dalam perjalanan.  Seperti itulah cinta kita. Seperti menebak langit abu-abu.

Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan.

May 05, 2011 No comments
Newer Posts
Older Posts

About me




a wanderer, in a past time and to the future
a reader, who suddenly stop to laughing or crying
once an editor, who loves to read so much


Blog Archive

  • ►  2018 (4)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2017 (8)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2016 (8)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  July (2)
    • ►  March (1)
  • ►  2015 (3)
    • ►  November (2)
    • ►  June (1)
  • ►  2014 (20)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2013 (29)
    • ►  December (4)
    • ►  November (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  March (6)
    • ►  February (1)
    • ►  January (4)
  • ►  2012 (41)
    • ►  December (4)
    • ►  October (3)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (4)
    • ►  May (6)
    • ►  March (6)
    • ►  February (3)
    • ►  January (8)
  • ▼  2011 (42)
    • ►  December (13)
    • ►  November (5)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ▼  May (3)
      • PUZZLE SATU BABAK
      • Untuk Semua Hal Tentang Kamu
      • Hujan dan Teduh (Wulan Dewatra)
    • ►  April (2)
    • ►  March (4)
    • ►  February (3)
    • ►  January (8)
  • ►  2010 (12)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  August (1)
    • ►  April (4)
    • ►  January (2)
  • ►  2009 (10)
    • ►  July (1)
    • ►  May (9)
  • ►  2008 (4)
    • ►  September (1)
    • ►  July (3)

Pageviews

Cuap-Cuap

Tweets by SevyKusdianita

Created with by ThemeXpose