Linkedin Instagram

Pages

  • Home
  • About
  • Contact

SEVY KUSDIANITA

let me tell you a story, about you and me falling in love deeply

Aku menulis, satu huruf atau dua.
Aku menulis, namamu dan namaku
dalam satu lembar kertas kehidupan yang bernafaskan cinta
aku menulis kita
Aku menulis, satu kata atau dua
tentang kau, tentang aku, dan tentang kita
saat saling memberikan cinta pada masing-masing jiwa
mengisi setiap spasi dan setiap helaan nafas
Aku menulis, satu kata atau dua
tentang kebencian kita
saat kita mencoba saling membunuh
menghabisi jiwa satu sama lain
Aku menulis, satu kalimat atau dua
tentang air mata dan tawa
saat kita saling menertawakan kebodohan kita,
saat kita saling menertawakan kebencian kita
saat kita sadar ketika kita akan membunuh satu sama lain


Aku menulis cinta, kita bercerita tentang cinta

*untuk semua orang yang selalu memelukku dan mengisi spasi diantara jemariku.
November 15, 2011 No comments
Untuk kamu,

Satu. Itu kita. Bukan kau, bukan aku. Tapi kita.
Biasa pada awalnya hingga akhirnya aku tercengang, tentang kita.
Bukan persamaan, tapi ribuan perbedaan yang membuat jemari kita bertaut.
Kau tertawa dan aku pun tertawa. Kau patah hati, aku pun patah hati.
Kau menangis di bahuku, dan kau membiarkan aku menangis di punggungmu. Karena kau tahu aku begitu tinggi hati untuk hanya sekedar menunjukkan air mataku.
Saat kau melepaskan jemariku, pada akhirnya kau masuk lagi ke spasi yang sempat kau tinggalkan
Kau, aku, berbagi rasa yang sama.
Berbagi cinta yang sama.
Hanya saja tempat ku di hatimu bukan tempat itu
tempatmu di hatiku bukan tempat itu juga
Aku, kau, begitu cermat menempatkan masing-masing bagian diri kita di suatu tempat yang memang sudah kita persiapkan.
Tempatmu bukan dimana aku mampu memujamu, seperti aku memujanya
Tempatku bukan dimana kau mampu memujaku, seperti kau memujanya
Aku menyembunyikanmu di tempat asing
Kau menyembunyikanku di tempat yang aku tak pernah menginjaknya
Kita berbagi rasa yang sama, cinta yang sama, jiwa yang sama
Tapi tidak tempat yang sama-sama kita kenal
Aku tak tahu apa kau, dan kau tak tahu apa aku
Kita hanya bersama, itu saja.


Aku, yang selalu kagum akan kita

ps. mungkin aku juga bisa jadi pengisi spasimu, seperti yang kau lakukan untukku

#30harimenulissuratcinta
November 12, 2011 No comments
Masih ingatkah kau pada tulisanku tentang kamu? Tentang kamu yang tiba-tiba hadir, tiba-tiba menghilang. Membuatku muak setengah mati ketika memikirkannya. Aku membencimu.

Taukah kau bahwa aku menyebutmu 'palsu'? Hanya karena kau terlalu pintar mengendalikan diri dan emosimu ketika bersamaku. Aku muak.

Sadarkah kau tentang tatapanmu yang selalu mengusikku? Ketika kau diam-diam mengawasiku dari sudut matamu. Saat kau pikir aku tak tahu. Kau bodoh.

Aku ingin tahu, apakah aku semenarik itu bagimu? Membuatmu melangkah lebar untuk mampir di duniaku, langkah yang tak tahu pangkal ujungnya. Kau luar biasa.

Hei, hatiku belum tertata rapi untuk menerima siapa pun. Termasuk kau. Apa kau tahu itu? Masihkan kau ingin masuk? Tak sadarkah kau dengan resikonya?

Hah, kau membuatku menoleh dan terperangah tak percaya. Bukankah itu lucu sekali.

Aku belum benar-benar memutuskan. Apakah aku memutuskan untuk hancur lagi atau justru menghindar dari kehancuran itu. Bagaimana menurutmu? Mana yang seharusnya ku pilih? Dan yang mana pilihanmu?

Ah, terlalu rumit untuk sekarang. Aku tak suka.

Sampai pada saat itu, diam adalah keputusan yang paling baik bagiku dan bagimu. Melindungi hatiku, menikmati yang ada. Setidaknya ini adalah kisah yang akan kuceritakan nanti. Bukan cerita cinta antara aku dan kamu, tapi cerita yang lebih dari sekedar cerita cinta.

*apakah kau melihatku tersenyum saat ini? aku harap kau melihatnya dan kau pun tersenyum juga. Hei, sudahkah aku katakan bahwa aku suka melihatmu tersenyum?
November 10, 2011 No comments
"Kau punya mimpi?"
"Tentu saja"
"Apa mimpimu?"
"Berpetualang"
"Menantang dunia?"
"Bisa jadi begitu"
"Lalu"
"Kau"
"Mengapa?"
"Kau hidupku"
November 01, 2011 No comments
"MENCINTAIMU ITU MENYAKITKAN. MAUNYA ADALAH SEGERA MELUPAKAN SEGALANYA, TAPI TERNYATA MEMANG TIDAK BISA. TERNYATA AKU MEMANG BUTUH WARNA DALAM HIDUPKU, SALAH SATUNYA ADALAH KAMU."
November 01, 2011 No comments
Newer Posts
Older Posts

About me




a wanderer, in a past time and to the future
a reader, who suddenly stop to laughing or crying
once an editor, who loves to read so much


Blog Archive

  • ►  2018 (4)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2017 (8)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2016 (8)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (1)
    • ►  July (2)
    • ►  March (1)
  • ►  2015 (3)
    • ►  November (2)
    • ►  June (1)
  • ►  2014 (20)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (1)
  • ►  2013 (29)
    • ►  December (4)
    • ►  November (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  March (6)
    • ►  February (1)
    • ►  January (4)
  • ►  2012 (41)
    • ►  December (4)
    • ►  October (3)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (4)
    • ►  May (6)
    • ►  March (6)
    • ►  February (3)
    • ►  January (8)
  • ▼  2011 (42)
    • ►  December (13)
    • ▼  November (5)
      • Aku Menulis
      • Pengisi Spasiku
      • Bukan Cerita Cinta
      • MIMPI
      • WARNA
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (4)
    • ►  February (3)
    • ►  January (8)
  • ►  2010 (12)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  August (1)
    • ►  April (4)
    • ►  January (2)
  • ►  2009 (10)
    • ►  July (1)
    • ►  May (9)
  • ►  2008 (4)
    • ►  September (1)
    • ►  July (3)

Pageviews

Cuap-Cuap

Tweets by SevyKusdianita

Created with by ThemeXpose